Jalan tol Jakarta-Sukabumi adalah jalan tol yang menghubungkan Jakarta dengan Sukabumi, Jawa Barat. Jalan tol ini memiliki total panjang sekitar 57,7 km dan terdiri dari dua seksi, yaitu:
● Tol Jakarta – Bogor - Ciawi atau lebih dikenal dengan Jagorawi
● Tol Bogor – Ciawi – Sukabumi atau dikenal juga dengan Bocimi
Tol Bocimi sendiri saat ini masih dalam proses pembangunan. Panjang jalan tol ini adalah sekitar 54 km dan terbagi menjadi 4 seksi:
● Seksi I: Ciawi – Cigombong (panjang 15 km)
● Seksi II: Cigombong – Cibadak (panjang 11,9 km)
● Seksi III: Cibadak – Sukabumi (panjang 13,7 km)
● Seksi IV: Sukabumi Barat – Sukabumi Timur (13 km)
Saat ini, baru jalan tol seksi I yang dibuka untuk umum, sementara jalan tol seksi lainnya masih dalam tahap pembangunan.
Tarif Tol Jakarta – Sukabumi
Berikut adalah tarif tol kendaraan masing-masing golongan pada jalan tol Jakarta-Sukabumi:
Tol Jagorawi
● Golongan I: Kendaraan roda dua (Rp7.000)
● Golongan II: Kendaraan roda empat dengan 2 sumbu (Rp11.500,-)
● Golongan III: Kendaraan roda empat dengan 3 sumbu (Rp11.500,-)
● Golongan IV: Kendaraan roda empat dengan 4 sumbu (Rp16.000,-)
● Golongan V: Kendaraan roda enam dengan 3 sumbu (Rp16.000)
Tol Bocimi
● Golongan I: Kendaraan roda dua (Rp14.000)
● Golongan II: Kendaraan roda empat dengan 2 sumbu (Rp21.000,-)
● Golongan III: Kendaraan roda empat dengan 3 sumbu (Rp21.000,-)
● Golongan IV: Kendaraan roda empat dengan 4 sumbu (Rp28.000,-)
● Golongan V: Kendaraan roda enam dengan 3 sumbu (Rp28.000)
Sejarah Jalan Tol Jakarta – Sukabumi
Pembangunan jalan tol Jakarta-Sukabumi dimulai pada tahun 2010. Proyek ini dilakukan sebagai bagian dari program pembangunan infrastruktur di Indonesia, yang bertujuan untuk meningkatkan konektivitas dan mempercepat pertumbuhan ekonomi di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya.
Pembangunan jalan tol ini dilakukan dengan mengutamakan standar keselamatan dan keamanan yang tinggi, sehingga jalan tol ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti median pembatas, bahu jalan yang lebar, jalan layang dan jembatan, serta sistem penerangan dan drainase yang baik.
Selain meningkatkan aksesibilitas antara Jakarta dan Sukabumi, pembangunan jalan tol Jakarta-Sukabumi juga diharapkan dapat mengurangi kemacetan di jalan arteri yang padat, seperti jalan raya Bogor dan Puncak.
Selain itu, jalan tol ini juga diharapkan dapat memacu pertumbuhan ekonomi di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya, karena dapat memudahkan akses transportasi barang dan orang.
Selain meningkatkan aksesibilitas antara Jakarta dan Sukabumi, pembangunan jalan tol Jakarta-Sukabumi juga diharapkan dapat mengurangi kemacetan di jalan arteri yang padat, seperti jalan raya Bogor dan Puncak.
Jalan tol ini juga diharapkan dapat memacu pertumbuhan ekonomi di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya, karena dapat memudahkan akses transportasi barang dan orang.
Dalam perkembangannya, jalan tol Jakarta-Sukabumi menjadi salah satu jalan tol yang cukup populer di Indonesia. Ini dapat dibuktikan dengan semakin banyaknya pengguna jalan tol Jakarta - Sukabumi, serta adanya rencana untuk memperpanjang jalan tol Jakarta-Sukabumi hingga ke kota Bandung.
Meskipun demikian, pembangunan jalan tol ini juga mengalami beberapa tantangan, seperti adanya konflik lahan dan tuntutan ganti rugi dari masyarakat yang terkena dampak pembangunan.