Rabu, Agustus 23, 2017

Tur Keliling Eropa, Pelajari Dulu Visa Apa Saja yang Harus Dimiliki

Asalamu'alaikum Wr. Wb. Bagaimana kabarnya sobat hari ini? Jumpa lagi dengan kami masih di TUTORIAL89, tempatnya berbagi tutorial-tutorial menarik. Dikesempatan kali ini kami akan membahas "Tur Keliling Eropa, Pelajari Dulu Visa Apa Saja yang Harus Dimiliki".

Meskipun Eropa merupakan benua terkecil di Dunia peringkat kedua, pesona wisatanya selalu menjadikan benua ini sebagai destinasi favorit. Pun begitu dengan wisatawan Indonesia yang berbondong-bondong pergi berlibur dan tur keliling Eropa.

Harga online tiket pesawat dari Jakarta ke Bandar Udara Paris Charles De Gaulle rata-rata berada di kisaran Rp11 juta-an  tak membuat surut para pelancong. Belum lagi ada satu mitos yang ditakutkan para wisatawan pertama jika berkunjung ke Benua Biru tersebut yakni Visa Schengen.

Beberapa pelancong mengatakan susahnya membuat Visa Schengen bahkan di antaranya ada yang sempat ditolak. Nah, jika kamu berniat untuk pergi berlibur ke Eropa untuk pertama kalinya, artikel ini akan membantu kamu untuk mengetahui seputar Visa Schengen.

Tur Keliling Eropa, Pelajari Dulu Visa Apa Saja yang Harus Dimiliki

Apa itu Visa Schengen?

Visa Schengen adalah Visa khusus yang memiliki waktu 90 hari atau tiga bulan untuk berada di semua negara Eropa. Jadi, hanya dengan satu Visa yang bernama Visa Schengen, kamu dapat mengelilingi 23 negara di Benua Eropa dan tiga negara non Benua Eropa. Mudah bukan? Apalagi jika kamu merupakan jiwa petualang yang ingin menjelajah objek wisata di setiap kota, Visa Schengen wajiblah dimiliki.

Bagaimana Caranya MendapatkanVisa Schengen?

Dari 26 negara yang menerima Visa Schengen, misalkan kamu berencana untuk berada di Italy yakni tiga hari, Belanda dua hari, dan Prancis sebanyak lima hari. Maka, kamu harus membuat Visa Schengen di Kedutaan Prancis. Atau, jika lama harinya sama, kamu dapat membuat Visa di negara pertama yang kamu datangi. Berdasarkan pengalaman dari wisatawan yang telah pergi ke Eropa dengan tujuan untuk bisnis atau berlibur, membuat Visa Schengen di Kedutaan Belanda adalah yang termudah. Kesempatan untuk Visa disetujui lebih besar.

Minimal pembuatan Visa Schengen yakni tiga bulan dan minimal dua minggu sebelum keberangkatan. Sebelum datang ke Kedutaan, kamu harus mempersiapkan dokumen-dokumen apa saja yang dibutuhkan dan mengisi formulir melalui website kedutaanya. Setelah mengisi formulir, pihak Kedutaan akan menunjuk suatu lembaga untuk melakukan interview di mana jadwalnya akan dikirimkan melalui email. Selain interview, kamu juga akan melakukan rangkaian proses seperti sidik jari dan foto.

Sebelum interview, kamu harus menyimpan dokumen-dokumen yang diperlukan. Jika ada kekurangan dokumen dengan berat hati kamu harus membuat jadwal kembali. Berikut ini dokumen-dokumen yang kamu dibutuhkan saat membuat Visa Schengen di antaranya.

Dokumen yang dibutuhkan untuk membuat Visa Schengen

1. Formulir permohonan Visa Schengen. Formulir diunduh dari situs Kedutaan sesuai dengan negara yang kamu tuju.
2. Siapkan foto ukuran 3,5 cm x 4,5 dua buah dengan latar belakang putih. Jika tidak membawa foto, pihak kedutaan menyediakan jasa foto.
3. Bukti booking tiket pesawat pulang pergi. Setelah kamu menemukan tiket pesawat termurah sebaiknya pesan dulu. Setelah disetujui barulah kamu bisa membayar tiketnya.
4. Bukti pemesan hotel. Beberapa layanan online menyediakan pembatalan hotel dua hari sebelum keberangkatan.
5. Bukti Surat Kerja. Surat bukti kerja ini membuktikan bahwa kamu saat ke Eropa tidak akan menjadi imigran gelap dan menyatakan kamu akan kembali bekerja di Indonesia. Jangan lupa sertakan juga gaji terakhir selama tiga bulan.  Sedangkan jika kamu pengusaha, dapat melampirkan SIUP.
6. Paspor terbaru minimal enam bulan masa berlaku, bawa dalam bentuk asli dan juga foto copy dan juga Paspor lama jika ada.
7. Kartu Keluarga Asli.
8. Bukti keuangan dengan menunjukkan buku rekening selama tiga bulan terakhir.

Bagaimana Caranya Agar Tidak Ditolak?

Setelah proses interview dan pemeriksaan dokumen, proses penerimaan akan memerlukan waktu 10 hingga 15 hari kerja. Bahkan jika beruntung, ada traveller juga yang hanya butuh waktu satu hari. Lalu bagaimana caranya agar Visa Schengen dapat disetujui?

Ada hal yang dapat membantu kamu agar disetujui yakni asuransi perjalanan. Selain itu, teliti kembali dokumen-dokumen yang diperlukan jangan sampai ada yang tertinggal atau tidak sesuai dengan yang dibutuhkan. Selain kelengkapan dokumen, pastikan data diri di formulir sesuai dengan yang ada di dokumen.

Faktor utama mengapa orang ditolak pengajuan Visanya adalah jumlah saldo di rekening. Ada minimal saldo tertentu yang harus dimiliki pelancong saat pergi ke suatu negara di Eropa. Contohnya saja Italy minimal 50 juta dan Prancis 30 juta. Saldo minimum tersebut harus dimiliki oleh pelancong dan mengendap selama tiga bulan atau enam bulan.

Satu hal lagi, biasakan setiap pergi ke luar negeri, kamu memiliki track record yang baik misalkan pergi ke luar negeri sesuai dengan prosedur yang ada. Jika sampai kamu pernah melakukan hal yang tidak baik katakanlah pergi dengan cara ilegal. Untuk mendapatkan Visa lain pun rasanya akan sulit.

Nah, setelah mengetahui seputar Visa Schengen tak usah ragu lagi kan untuk mengajukannya sendiri? Semoga bermanfaat.